Posts

Showing posts from February, 2015

Logo atau Lambang Saka (Satuan Karya)

Image
Logo atau Lambang Saka (Satuan Karya) Logo atau lambang Saka (Satuan karya) adalah daftar lambang atau logo berbagai Satuan Karya Pramuka (Saka) yang ada di Indonesia. Logo Satuan Karya Pramuka bukan hanya lambang Saka yang bersifat nasional atau sudah diakui dan ditetapkan dengan SK Kwarnas Gerakan Pramuka dan berlaku di seluruh Indonesia saja. Namun juga disertakan beberapa Saka yang masih bersifat lokal atau hanya berlaku di daerah tertentu dan hanya ditetapkan melalui keputusan Kwartir daerah atau Kwartir Cabang. Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional yaitu meliputi Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Kencana (Keluarga Berencana), Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, dan Saka Wira Kartika. Logo atau lambang dari masing-masing Satuan Karya Pramuka tersebut adalah sebagai berikut: Saka Bahari ;  Satuan Karya Pramuka Bahari adalah Saka di bidang kebaharian atau kelautan dengan lambang atau logo: Saka Bakti Husada ;  Satuan

Mengenal Pramuka Penegak

Image
menegenal pramuka penegak   merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga (usia 7 – 10 tahun) dan pramuka penggalang (usia 11 –15 tahun). Penggunaan istilah ‘penegak’, sebagaimana istilah lainnya dalam kepramukaan, diambilkan dari romentisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kata ‘penegak’ (kata dasar ‘tegak’) merujuk pada tahap keberhasilan bangsa Indonesia dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tahap tegaknya (berdirinya) negara Indonesia ditandai dengan proklamasi kemerdekaan yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Tahap ini didahului oleh tahap-tahap sebelumnya seperti penyiagaan bangsa dan penggalangan persatuan dan kesatuan yang mana kedua tahapan itu kemudian dijadikan nama golongan anggota Gerakan Pramuka siaga dan penggalang. Seseorang dapat menjadi pramuka penega

Mengenal Pramuka Penggalang

Image
         Mengenal Pramuka penggalang merupakan penggolongan sekaligus sebutan bagi anggota pramuka yang telah berusia antara 11 hingga 15 tahun. Seorang pramuka resmi menjadi penggalang selain telah menginjak usia 11 tahun juga telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang tingkat Rakit serta mengucapkan trisatya pada upacara pelantikan yang dipimpin oleh pembinanya. Meskipun telah berusia sebelas tahun namun belum menyelesaikan SKU Penggalang Rakit, pramuka tersebut disebut sebagai Tamu Penggalang. Golongan pramuka berdasarkan usia peserta didik setelah pramuka siaga adalah pramuka penggalang. Apa itu penggalang, mengapa dinamakan penggalang, kode kehormatannya, pakaian seragam yang dikenakan dan segala sesuatu mengenai golongan peserta didik pramuka ini akan kita bahas. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa berdasarkan usianya, peserta didik pramuka digolongkan dalam empat kelompok yaitu siaga, penggalang, penegak, dan pandega.

Mengenal Pramuka Siaga

Image
Apa itu pramuka siaga?. Pramuka siaga merupakan sebutan bagi anggota pramuka yang berusia antara 7 hingga 10 tahun. Penggunaan kata ‘siaga’ sendiri diambil dari romantisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia di mana tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia, ditandai dengan lahirnya Boedi Oetomo pada tahun 1908 menjadi pertanda rakyat Indonesia tengah '”menyiagakan” diri untuk mencapai kemerdekaan. Mengenal pramuka siaga, pengertian pramuka siaga, serta segala hal terkait dengan pramuka siaga. Sebagaimana diketahui, anggota  Gerakan Pramuka dapat digolongan berdasarkan usia peserta didik. Berdasarkan penggolongan ini anggota Gerakan Pramuka dapat dikelompokkan menjadi pramuka siaga, penggalang , penegak , dan pandega. Kode Kehormatan Siaga Sebagaimana golongan lainnya yang memiliki kode kehormatan berupa janji (satya) dan ketentuan moral (darma), pramuka siaga pun memilikinya. Janji seorang pramuka siaga disebut dengan ‘Dwisatya’ sedangkan ketentuan moralnya dinamak

Gugusdepan Gerakan Pramuka

Image
Gugusdepan Gerakan Pramuka Gugusdepan atau disingkat gudep   adalah suatu kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka dalam penyelenggaraan kepramukaan, serta sebagai wadah pembinaan bagi anggota muda dan anggota dewasa muda. Gugusdepan juga berfungsi sebagai pangkalan bagi peserta didik Gerakan Pramuka. Yang paling banyak didapati adalah gugusdepan yang berpangkalan di sekolah dan perguruan tinggi. Namun gugusdepan tidak harus didirikan di sekolah. Karena secara umum gugusdepan dibentuk berdasarkan wilayah atau biasa disebut sebagai gudep wilayah. Gudep wilayah ini dapat dibentuk dan berpangkalan (bertempat) di : Lembaga Pendidikan, semisal sekolah, kampus perguruan tinggi, asrama, pesantren, dan tempat ibadah. Kelurahan, desa, dan wilayah rukun warga (RW) Instansi pemerintah dan swasta termasuk komplek perumahan pegawainya Perwakilan RI di luar negeri Setiap gugusdepan tersebut berkewajiban untuk mene

TINGKATAN DALAM PRAMUKA

Image
Gudep lengkap dalam satuan pramuka terdiri atas : a.         PerindukanSiaga 1)     Perindukan siaga terdiri atas antara 18-24 Pramuka Siaga yang dibagi menjadi 3-4 kelompok kecil yang disebut barung. Jika terdapat jumlah peminat yang ingin menjadi Pramuka Siaga cukup banyak, gudep dapat mempertimbangkan untuk membentuk perindukan baru. 2)   a)  barung adalah kelompok teman sebaya yang usianya antara 7-10   tahunyang disebut siaga. b)    satu Barung jumlah anggotan yang terbaik terdiri atas 6 Pramuka Siaga. c)    membentuk Barung dilakukan oleh para Pramuka Siaga sendiri dengan bantuan Pembina dan pembantu Pembina Siaga. d)    keanggotaan Barung bersifat tidak menetap tetapi dapat diubah setiap 1-2 bulan sekali,  waktunya  diatur setelah menyelesaikan satu siklus program kegiatan. 3-Perubahan Barung harus atas dasar persetujuan para Pramuka Siaga. e)   perubahan tidak boleh dilakukan secara acak dan jangan sampai membuat Pramuka Siaga merasa tidak nyama